Sunday, January 15, 2012

Quality Of Service



Saat anda memilih Vendor atau ISP (Internet Service Provider),kira-kira apa yang yang menjadi pertimbangan untuk memilih ISP tersebut ? Hargakah ? Jenis Paket kah ? Kecepatan kah ? ukuran Bandwidth kah ? Banyaknya bonus yang ditawarkankah ?. 

Semua pertanyaan diatas merupakan beberapa pertimbangan untuk mengacu ke pada kenyamanan kita setelah menentukan ISP. Karena semua pertanyaan-pertanyaan diatas juga akan menentukan bagaimana Jaringan yang akan kita buat, akan menentukan bagaimana aplikasi-apalikasi kita "berjalan" dan beroperasi sesuai dengan yang diharapkan, akan menentukan apakah sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa kriteria dari pertanyaan-pertanyaan diatas merupakan pengertian (menurut saya) dari Quality of Service (QoS), "Mohon koreksinya jika ada salah dan kurang".

Selain itu, kinerja jaringan komputer dapat bervariasi akibat beberapa masalah, seperti halnya masalah bandwidth, latency dan jitter, yang dapat membuat efek yang cukup besar bagi banyak aplikasi. Sebagai contoh, komunikasi suara (seperti VoIP atau IP Telephony) serta video streaming dapat membuat pengguna frustrasi ketika paket data aplikasi tersebut dialirkan di atas jaringan dengan bandwidth yang tidak cukup, dengan latency yang tidak dapat diprediksi, atau jitter yang berlebih. Fitur Quality of Service (QoS) ini dapat menjadikan bandwidth, latency, dan jitter dapat diprediksi dan dicocokkan dengan kebutuhan aplikasi yang digunakan di dalam jaringan tersebut yang ada.(dari Neng Wiki)

Nah bagaimana dengan perusahaan besar yang tentu saja membutuhkan Jaringan WAN untuk berkomunikasi baik yang meliputi antar benua , negara , atau kota, apakah membutuhkan Quality of Servoce dari jaringannya ?. Tentu saja membutuhkan karna pada dasarnya kebutuhan dan keinginan kita dengan perusahaan akan jaminan jaringannya hampir sama, selain itu perusahaan juga membutuhkan jaringan komputernya yang handal, feksibel, dan dengan tingkat keamanannya yang tingggi. Salah satu teknologi yang memiliki fasilitas tersebut biasanya perusahaan besar menggunakan jaringan pribadi dengan kata lain menggunakan Jaringan VPN-IP.

Umumnya QoS dikaji dalam kerangka pengoptimalan kapasitas network untuk berbagai jenis layanan, tanpa terus menerus menambah dimensi network.

Berbagai aplikasi memiliki jenis kebutuhan yang berbeda. Misalnya transaksi data bersifat sensitif terhadap distorsi tetapi kurang sensitif terhadap delay. Sebaliknya, komunikasi suara bersifat sensitive terhadap tundaan dan kurang sensitif terhadap kesalahan.

IP konvensional tidak memiliki mekanisme pemeliharaan QoS. Protokol seperti TCP memang memungkinkan jaminan validitas data, sehingga suite TCP/IP selama ini dianggap cukup ideal bagi transfer data. Tetapi verifikasi data mengakibatkan tundaan hantaran paket. Selain itu mekanisme ini tidak dapat digunakan untuk paket dengan protocol UDP, seperti suara dan video.

Beberapa skema telah diajukan untuk mengelola QoS dalam network IP. Dua skema utama adalah Integrated Services (IntServ) dan Differentiated Services (DiffServ).  
IntServ bertujuan menyediakan sumberdaya seperti bandwidth untuk trafik dari ujung ke ujung. Sementara DiffServ bertujuan membagi trafik atas kelas-kelas yang kemudian diberi perlakuan yang berbeda.


0 komentar:

Post a Comment

 
© Copyright 2035 mas Joko
Theme by Yusuf Fikri