Thursday, December 22, 2011

Belajar dan Mengenal Web


Word Wide Web (www atau Web) merupakan salah satu dari banyak layanan yang tersedia pada Internet dan pada jaringan pribadi.


www ini berasal dari pusat penelitian nuklir eropa (European Center For Nuclear Research - CERN), pada Maret 1989. sekitar 18 buan kemudia, prototipe berbasis -teks pertama berfungsi dan pada Desember 1991 peragaan publik pertama dilangsungkandi San Antonio, Texas. Pad Februari 1993, antarmuka atau interface pengguna grafis pertama, yang disebut Mosaic, diluncurkan. Mosaic begitu populer sehingga pengembang yang bekerja di National Center for Supercomputing Applications-NCSA keluar dari lembaga itu dan membenttuk perusahaan sendiri yang disebut Netcape.

Pada 1994 Konsorsium Word Wide Web (Word Wde Web Consortium-W3C) didirikan untuk mengembangkan standar dan mendorong peran serta di antara situs internet, informasi tentang W3C dapat ditemukan di http://www.w3.org.

Sejak awal penggunaannya pada 1989. web ini telah berubah secara dramatis dan sedang terus berkembang secara meluas. Melalui penggunaan aplikasi yang disebut browser, para penguna dapat mengakses banyak tumpukan informasi yang disimpan dalam server di seluruh dunia.

Browser dapat berupa browser berbasis teks atapun grafik dan memungkin seorang user untuk bernavigasi melalui informasi tersebut. Browser grafik biasanya digunakan dengan bantuan mouse atau piranti penunjuk lain untuk bergerak disepanjang isinya dan untuk memilih hal-hal yang kita inginkan. Efek menyeluruh layanan web ialah meningkatkan lingkungan interaktif bagi user untuk mengakses, memanipulasi, dan bernavigasi melalui informasi.


Pada awalnya Web ini berupa lingkungan Hypertex yang tersusun atas sederetan dokumen yang berisi tex. Anda bernavigasi di seluruh dunia an di antara dokumen teks melalui pengguna jalur. Jalur adalah penunjuk ke tempat-tempat dokumen lain dan mencakup nama dan path dari dokumen. Pada saat pengguna web ini tumbuh, banyak tipe file lain di buat menjadi dapat diakses, dan Web ini sekarang dipandang sebagai salah satu sistem hypermedia.

Satu keunggulan besar dari Web ini adalah ketersediaan informasi yang ditemoatkan dalam sistem tunggak atau beberapa sistem yang dapat diakes oleh siapapun yang tentau saja memahami internet.

File pada satu server yang memuat isi Web disebut page dan sistem yang menyimpan dan mengatur web page  ke browser disebut WEB. Apabila Anda masuk ke alamat Web, isi awal yang anada lihat pada browser Anda ketika informasi itu diperoleh disebut homepage.

Fornat page, spesifikasi isi, dan sintaksnya diatur oleh standar yang disebut Hypertext Markup Language (HTML). Konsep markup language ialah bahwa bahasa itu sendiri tidak mencakup intruksi-intruksi forat spesifik- lingkungan. alih-alih bahasa itu menggunakan tingkat kepentingan atau penekanan untuk menghasilkan efek yang diinginkan. Contohnya: Alih-alih memerikan ukuan font yang sesungguhnya, seperti 48 point, angka 5 mewakili ukuran font yang lebih besar dari angka 3. Dengan cara ini penyusunan dokumen HTML dapat memberikan panduan tampilan sementara browser si pengguna menetapkan rincian yang digunakan dalam penyajian sesungguhnya untuk page tersebut.







Wednesday, December 21, 2011

Frequency Division Multiplexing

Masih berbicara mengenai Komunikasi Data yang menyangkut tentang teknik tertentu yang digunakan untuk pengiriman data secara bersamaan, yapss....teknik yang kedua adalah Frequency Division Multiplexing  ini meupakan teknik pengiriman gelombang-gelombang pembawa secara simultan dengan melewati satu medium yang sama. Salah satu metode yang umum dijumpai, Frequency Division Multiplexing atau Multiplexing Terpisah Frekuensi (FDM), dirancang untuk jaringan-jaringan yang memanfaatkan frekuensi pembawa yang berbeda-beda, guna mentransmisikan sinyal-sinyal independen melewati medium transmisi. Karena Bandwidth (lebar pita Frekuensi) yang dimiliki medium transmisi jauh lebih besar dari bandwidth sebuah sinyal tunggal, FDM dirancang untuk memanfaatkan perbedaan ini.

Teknologi FDM banyak digunakan pada jaringan-jaringan yang mentransmisikan sinyal-sinyal melewati medium kabel, gelombang radio, atau serat optic (Fiber Optic). Bagian ujung yang jaringan yang membangkitkan data yang akan ditransmisikan, atau disebut juga sebagai terminal pengirim, mengunakan sebuah perangkat hardware yang dinamakan muliplexer , yaitu perangkat yang menggabungkan gelombang-gelombang pembawa dengan frekuensi yang berbeda menjadi 1 'bundel' sehingga dapat dikirimkan melalui satu kanal transmisi yang sama. Setibanya di titik tujuan, yaitu terminal penerima, sinyal-sinyal di dalam bundelan tersebut akan di pisahkan oleh sebuah demultiplexer, dan masing-masingnya diteruskan kepenerima yang bersangkutan.

Untuk komunikasi dua arah, dimana masing-masing terminal dapat mengirimkan maupun menerima data, aka di perlukan sebuah pasangan multiplexer-demultiplexer  ditiap-tiap terminal.

Kriteria hardware lainnya untuks sebuah multiplexer adalah kemampuan untuk membangkitkan gelombang-gelombang pemvbawa, yang akan merambat membawa informasi melalui medium transmisi. Meskipun teknik Multiplexing memungkinkan kita mentransmisikan sinyal-sinyal dengan frekuensi yang berbeda-beda secara bersamaan, akan timbul beberapa permasalahan apabila frekuensi-frekuensi ini terlalu berdekatan satu sama lainnya atau apabila frekuensi yang satu merupakan kelipatan dari frekuensi yang lainnya. Dalam situasi semacam ini, interferensi antara sinyal-sinyal tersebut akan terjadi, sehingga mengakibatkan rusaknya data yang ditransmisikan.

Untuk memecahkan permasaahan diatas maka diperlukan rancangan jaraingan-jaringan FDM yang menspesifikasikan suatu jarak minimum yang memisahkan frekuensi gelombang-gelombang pembawa yang berbeda. Jarak antar frekuensi minimum ini berlaku juga pada sistem pemancar radio dan televisi.

Contoh aplikasi FDM dapat ditemukan pada kanal-kanal suara sistem telepon. Bandwidth yang dibutuhkan oleh tiap-tiap kanal suara adalah sekitar 3000 Hz, dan pembatasan ini dikontrol menggunakan rangkaian filter. Ketika beberapa buah kanal suara di-multiplexing-kan, bandwidth sebesar 4000 Hz dialokasikan bagi tiap-tiap kanal, untuk menjamin terdapatnya jarak pemisah yang cukup sehingga tidak terjadi interferesi diantara kanal-kanal tersebut. Sebelum ditransmiskan, tiap-tiap kanal suara dinaikkan frekuensinya, dengan jumpah kenaikan yang berbeda-beda dan lebar frekuensi sebesar 4000Hz.

Tujuan lain dari penggunaan FDM adalah memungkinkan medium transmisi menghasilan troughput yang cukup tinggi. Untuk mewujudkan troughput yang tinggi, hardware medium transmisi dirancanga untuk mampu memanfaatkan bagian yang lebih besar dari spektrum elektromaknetik. Dengan menggunakan bagian yang lebih besar untuk perambatan sinyal-sinyal.

Istilah Broadband (pita frekuensi lebar) mendefinisikan metode-metode dan teknologi yang digunakan untuk memanfaatkan bagian yang lebih besar dari spektrum elektromegnetik., dan hanya memungkinkan ditransmisikannya satu buah sinyal melalui medium transmisi disebuts ebagai baseband (pita frekuensi dasar).

salah satu contoh penggunaan FDM untuk tujuan diatas dapat dilihat pada sistem telefoni yang menggunakan teknik transmisi frekuensi-shift keying (pengkodean berbasis pergeseran frekuensi) (FSK) full-duplex. Transmisi FSK mengkodekan nilai-nilai biner menjadi nilai-nilai frekuensi yang berdekatan dengan frekuensi gelombang pembawa. Istilah full-duplex berarti bahwa percakapan suara di dalam medium transmisi dapat terjadi pada kedua arah secara bersamaan.

Demikian .....Semoga bermanfaat 
* Schaum ED TITTLE

Monday, December 19, 2011

Sistem transmisi televisi (TV) satelit

Pagi ini masih pengin posting tentang transmisi neh.. itung-itung nambahin penjelasan tentang transmisi postingan sebelumnya. 

Untuk itu marilah kita "melihat" lebih dekat bagaimana sistem transmisi televisi dapat menangani sejumlah saluran televisi yang berbeda-beda secara bersamaan, karena eh karena teknologi transmisi yang digunakan pada televisi juga mengacu kepada teknologi multiplexing.

Berikut penjelasan singkatnya :

 
Masing-masing stasiun televisi menduduki sebuah nomor saluran, yang ditetapkan baginya untuk menyiarkan siarannya. Nomor saluran ini sebenarnya merupakan singkatan dari bilangan frekuensi, pada mana gelombang pembawa stasiun televisi yang bersangkutan berosilasi , "Osilasi adalah variasi periodik – umumnya terhadap waktu – dari suatu hasil pengukuran". 

Untuk menerima siaran dari stasiun tersebut, pesawat penerima harus mampu memilih, atau ditala, ke frekuensi yang sama. Sehingga, ketika Anda mengubah saluran televisi, Anda sebenarnya mengubah frekuensi yang bekerja pada komponen penerima di pesawat televisi Anda. Dengan menggunakan sebuah saluran, atau frekuensi, yang berbeda untuk tiap-tiap stasiun televisi yang ada, beberapa stasiun sekaligus dapat memancarkan siarannya pada waktu dan daerah geografis yang sama.

Televisi kabel juga menggunakan prinsip yang sama. hanya saja medium transmisi yang digunakan adalah kabel dan  bukanya atmosfir. Tiap-tiap stasiun TV kabel menduduki sebuah frekuensi yang berbeda dari yang lainnya, dan sejumlah besar saluan TV dapat mentransmisikan secara bersamaan (simultan) melalui sebuah medium transmisi yang sama (multiplexing). 



Komunikasi Data

Tujuan utama dari komunikasi data adalah memungkinkan beragam hardware dan beragam sistem operasi berkomunikasi dan "memahami" satu sama lainnya. Untuk mewujudkan tujuan ini, medium transmisi yang digunakan di dalam komunikasi data harus memenuhi kriteria-kriteria hadware tertentu. Medium transmisi dan software tersebut hanyalah dua diantara banyak komponen yang membentuk sitem-sistem komunikasi data

Medium transmisi, atau sambungan (link), merujuk ke piranti-piranti yang digunakan untuk membawa informasi dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Sebagai contoh, saluran telepon atau  kabel yang  membuka layanan telepon ke rumah Anda adalah medium transmisi yang membawa informasi suara dan data (Speedy). Diumpamakan terdapat 50 rumah dilingkungan Anda yang menggunakan saluran telepon, biasanya diluar daerah Anda terdapat sebuah kotak sambungan atau sentral  yang dikelola oleh perusahaan telepon. Sentral telepon digunakan untuk menghubungkan kotak-kotak sambungan yang berdekatan, melalui jalur fisik atau "rute" ke sentral induk milik perusahaan tersebut. Untuk contoh lingkungan 50-rumah diatas, perusahaan telepon yang bersangkutan tentu harus memasang 50 buah saluran yang terpisah di antara tiap-tiap kotak sambungan untuk membawa data dan informasi dari rumah-rumah di lingkungan tersebut ke sentral induk. 

Lebih jauh lagi , apabila lingkungan-lingkungan lainnya yang berada diantara daerah Anda dengan sentral induk menggunakan kotak-kotak sambungan yang sama, maka lebih banyak lagi jumlah saluran yang dibutuhkan untuk menangani semua percakapan / transmisi data dari lingkungan-lingkungan tersebut. Dengan kondisi seperti ini, akan terdapat ratusan atau bahkan ribuan sambungan kabel di sentral induk' tanpa memperhitungkan besarnya biaya semua kabel yang dibutuhkan, dan dapat dibayangkan betapa rumitnya pekerjaan yang harus dilakukan ketika akan menambah sambungan baru atau salah satu mengalami kerusakan fisik.

Untuk mengatasi kompleksitas jalur seperti diatas maka semua jalur data dari beberapa rumah sekaligus di-multiplexing-kan, atau digabungkan menjadi satu buah " bundel", dan kemudian ditransmisikan melalu sebuah kebal tunggal, yang menghubungkan tiap-tiap kotak sambungan.

Teknologi multiplexing digunakan juga pada berbagai jaringan komputer, terutama pada simpul-simpul Wide Area Network (WAN). Pada jaringan komputer, gelombang-gelombang pembawa (carrier) dengan frekuensi yang berbeda-beda memungkinkan sejumlah 'komunikasi/percakapan' komputer ditransmisikan secara sekaligus melalui satu medium transmisi yang sama. Apabila gelomban-gelombang pembawa dengan frekuensi yang berbeda-beda digunakan untuk mentransmisikan sinyal-sinyal informasi yang unik, sinyal-sinyal tersebut dapat dilewatkan pada satu medium transmisi yang sama tanpa mengakibatkan inteferensi anatar satu sama lainnya. Teknik-teknik yang digunakan untuk memodulasi gelombang pembawa pada frekuensi yang berbeda-beda adalah serupa dengan cara sebuah stasiun televisi menyiarkan siarannya.

*Schaum's ED TITTEL

Monday, December 12, 2011

Okumura Model


Model Okumura merupakan salah satu metode / model propagasi dan salah satu jenis pemodelan yang paling banyak digunakan untuk prediksi median transmission loss terutama di daerah perkotaan. Model ini dapat digunakan untuk ketinggian antena base station antara 30 m hingga 1000 m, jarak antara 1 km hingga 100 km, serta frekuensi antara 150 MHz hingga 1920 MHz. Meski demikian, model ini terkadang masih juga digunakan untuk frekuensi hingga lebih dari 3000 MHz (Theodore; 2006).
Untuk menghitung besarnya median transmission loss (path loss) pada Model Okumura dirumuskan dengan (Alim; 2010):
                                          (2.5)
L adalah nilai rata-rata redaman lintasan propagasi, dengan kata lain median dari nilai path loss. LF merupakan free space propagation loss (redaman lintasan ruang bebas). Amu merupakan median atteniation relatif terhadap free space, yang merupakan fungsi dari frekuensi dan jarak (rata-rata redaman relatif terhadap redaman ruang bebas). G(hte) merupakan gain factor ketinggian antena base station. G(hre) merupakan gain factor ketinggian antena penerima. GAREA adalah gain berdasarkan tipe lingkungan tempat perambatan gelombang. Gain antena disini adalah karena berkaitan dengan tinggi antena dan tidak ada hubungannya dengan pola antena.
Pada persamaan (2.5), LF dapat ditentukan dengan menggunakan rumus perambatan gelombang secara free space. G(hte) dengan rumus:
       100 m30                                                           (2.6)

Sedangkan G(hre) dapat ditentukan dengan rumus:
         100 m3m                                                        (2.7)
                        dan
         100 m3 m                                                       (2.8)

Model Okumura sepenuhnya berdasar pada hasil pengukuran, sehingga tidak memiliki penjelasan analitis. Meskipun demikian, model ini sering dianggap sebagai salah satu model perambatan yang paling sederhana dan terbukti memiliki keakuratan yang sangat baik. Besar perbedaan antara path loss yang diprediksi dengan model Okumura dan path loss yang diukur sebenarnya di lapangan hanya berkisar 10 dB hingga 14 dB. Sehingga kemudian model ini digunakan sebagai standar sistem komunikasi bergerak modern di Jepang.
Model Okumura telah menyediakan kurva yang dapat digunakan untuk menghitung median attenuation relatif terhadap free space (Amu). Kurva tersebut didapatkan dari hasil pengukuran dengan tinggi efektif antenna base station (hte) sebesar 200 m dan tinggi efektif antena perangkat mobile (hre) sebesar 3 m. Jenis antena yang digunakan pada penguuran tersebut adalah antena omni-directional vertikal, baik di sisi base station maupun di perangkat mobile.








Gambar 2.1 Kurva Median Attenuation(Theodore.S.R., 2006)
Pada kurva gambar 2.1, median attenuation (Amu) digambarkan sebagai fungsi atas frekuensi (dalam rentang 100 MHz hingga 1920 MHz) dan fungsi atas jarak antara base station dengan perangkat mobile (dalam rentang 1 km hingga 100 km). Kurva Amu ditunjukkan pada Gambar 2.1
Gambar 2.2 Kurva GArea (Theodore.S.R., 2006)
Kelemahan model Okumura adalah bahwa model ini tidak dapat mengikuti cepatnya perkembangan kondisi area, sehingga bagus digunakan di daerah perkotaan yang perubahannya sudah relatif melambat tetapi kurang bagus digunakan di daerah pedesaan yang perubahannya masih sangat cepat.
2.1.4.4. Contoh Kasus Model Okumura
            Tentukan besaran path lost menggunakan model okumura untuk  dengan  daerah sub urban. Jika radiasi BTS untuk EIRP pada 1 Kw dengan frekuensi sinyal pembawa  900 MHz, tentukan kekuatan penerima. (Theodore.S.R., 2006)
Penyelesaian: Lintasan ruang bebas  dapat dihitungmenggunakan rumus berikut:
                (2.9)

Dari kurva okumura
                                                        (2.10)
Dan 
                                                                                                (2.11)
Dengan menggunakan persamaan [6,7,8] diperoleh :
Menggunakan persamaan (2.5) rata-rata lintasan adalah:
Sehingga rata-rata kekuatan yang diterima adalah:

NB: Gambar dan rumus sengaja tidak saya tampilkan... mau lebih lanjut hubungi saya  

KBps dan kbps (Bit dan Byte)

Seringkali kita keliru dalam mengartikan bit dan Byte khususnya kalau sudah masuk dalam ranah internet yang menggunakan satuan Kilo misal KBps atau kbps, padahal keduanya adalah hal yang berbeda satu sama lain khususnya di huruf “B” yang satu menggunakan “B” besar dan satu menggunakan “b” kecil, namun dalam pengucapan sangat sulit dibedakan sehingga sering kali menimbulkan salah pengertian.


Claude E. Shannon pertama kali menggunakan kata bit dalam sebuah karya ilmiah pada tahun 1948. Beliau menjelaskan bahwa kata tersebut berasal dari John W. Tukey, yang pada tanggal 9 Januari 1947 menulis sebuah memo kepada Bell Labs. Di dalam memo tersebut, beliau memendekkan kata "binary digit" (digit biner) menjadi "bit". Bit bekerja seperti saklar lampu, dalam arti sebuah bit bisa "menyala" atau "mati". Sebuah bit dapat bernilai "satu" atau "nol", "benar" atau "salah". Bit juga dapat memuat informasi untuk membedakan dua hal yang bertentangan satu sama lain. 

Sebagai contoh, sebuah bit dapat menandakan apakah seseorang adalah "warga negara Indonesia". Bit tersebut bernilai "benar" apabila orang tersebut adalah "warga negara Indonesia", dan bernilai "salah" apabila tidak. Bit = satuan paling dasar dalam jaringan komputer, atau bagian dalam komputer. Pada dasarnya bilangan bit merupakan perwakilan aliran listrik, yakni hanya ada 2 saja yaitu 1 dan 0, yang bisa disebut 1 = ada listrik dan 0 = tidak ada listrik. Istilah untuk jumlah bit yang lebih besar dapat dibentuk dengan menggunakan imbuhan yang standar, sebagai contoh kilobit (kbit, Kb, atau ribu bit), megabit (Mbit, Mb, atau juta bit), gigabit (Gbit, Gb, atau milyar bit), dan terabit (Tbit, Tb, atau trilyun bit).

Kerancuan masih sering terjadi dalam penggunaan satuan-satuan ini dan singkatannya. Bit, sebagai sebuah satuan, adalah jumlah informasi yang dapat dibawa oleh dua pilihan yang mempunyai kemungkinan yang sama.

Bit melambangkan kapasitas dari sebuah digit biner. Satu bit sama dengan 0.693 nat (ln(2)), atau 0.301 hartley (log10(2)). Bit lebih menekankan pada penyimpanan data sebagai digit biner, dan biasa digunakan ketika membicarakan tentang kapasitas data. Shannon, walaupun mempunyai arti yang sama dengan bit, lebih mekekankan pada jumlah informasi yang dikandung.

Byte
Byte = satuan paling dasar komputer. 1 byte terdiri dari 8 bit. Oleh karena itu 1 byte bisa mewakili angka sampai 255, (kalau dijelaskan panjang, karena hubungan ama matematika, singkatnya bilangan 15 desimal = 1111 dalam bilangan bit). byte bisa juga mewakili 1 karakter komputer. Byte adalah sebuah kumpulan bit. 

Saat pertama kali digunakan, byte mempunya panjang yang tidak tetap. Sekarang, byte umumnya mempunyai panjang sebesar delapan bit. Byte yang mempunyai panjang delapan bit juga dikenal sebagai octet. Sebuah byte bisa mempunyai 256 nilai yang berbeda (28 nilai, 0–255). Nilai sebesar empat bit disebut juga nibble, dan bisa mempunyai 16 nilai yang berbeda (24 nilai, 0–15). Sebuah byte adalah unit dasar pengukuran penyimpanan informasi dalam ilmu komputer. Dalam banyak arsitektur komputer itu adalah sebuah unit memori menangani. Tidak ada standar tapi paling sering byte terdiri dari delapan bit. Byte adalah koleksi memerintahkan bit, dengan setiap bit yang menunjukkan nilai tunggal biner 1 atau 0. byte yang paling sering terdiri dari 8 bit dalam sistem modern, namun ukuran byte dapat bervariasi dan umumnya ditentukan oleh sistem operasi komputer atau perangkat keras yang mendasari. 

Secara historis, ukuran byte ditentukan oleh jumlah bit yang diperlukan untuk mewakili satu karakter dari set karakter Barat. Ukurannya pada umumnya ditentukan oleh jumlah karakter yang mungkin di set karakter yang didukung dan dipilih menjadi pembagi ukuran kata komputer. Secara historis byte telah berkisar 512 bit.

Contoh perhitungan bite dengan byte

Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.
Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter
  • Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
  • Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
  • Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik
Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps
Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data.

Satuan KBps (KiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb).
Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame).
Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp).

sebagian sumber :
Yayats blog

Sebenarnya kalau dijelaskan lebih detil 1 Byte = 8 bit, sehingga kalau pernyataan diatas dilihat bahwa user mendapatkan download rate 16 KBps x 8 = 128 kbps, adalah benar, bahwa dari pihak provider memberikan kapasitas bandwidth 128kbps atau 16 KBps.

Sebagai contoh lain dengan acuan 1 Byte = 8 bit, maka :
256 kbps sama dengan 258/8 = 32 KBps
1 Mbps Dedicated sama dengan 128 KBps x 8 = 1024 Kbps / 1 Mbps

Mengenal dan Memahami Bandwidth


Bagi yang sudah sering bergelut dengan dunia Internet dan jaringan tentu tidak asing lagi dengan istilah Bandwidth, tapi tak jarang dari kita yang hanya tau namnya tanpa mengerti dan paham apa sebenarnya, oleh karena itu yuk kita mengenal dan memahami bandwidth.

Secara sederhana, bandwidth adalah jumlah lalu lintas yang diizinkan terjadi antara situs web Anda dan seluruh internet. Jumlah bandwidth sebuah perusahaan hosting dapat menyediakan ditentukan oleh koneksi jaringan mereka, baik internal pusat data mereka dan eksternal ke internet publik.



Hubungan Bandwidth dengan konektivitas jaringan

Internet, dalam istilah yang paling sederhana, adalah sekelompok jutaan komputer yang terhubung dengan jaringan. Koneksi dalam internet bisa besar atau kecil tergantung pada pengkabelan dan peralatan yang digunakan pada lokasi internet tertentu. Ini adalah ukuran setiap koneksi jaringan yang menentukan seberapa banyak bandwidth tersedia.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan koneksi DSL untuk terhubung ke internet, Anda memiliki 1,54 Mega bits (Mb) bandwidth. Oleh karena itu bandwidth diukur dalam bit (satu 0 atau 1). Bits dikelompokkan dalam bytes yang membentuk kata, teks, dan informasi lainnya yang ditransfer antara komputer Anda dan internet.

Jika Anda memiliki koneksi DSL ke internet, Anda telah mendedikasikan bandwidth antara komputer Anda dan penyedia internet Anda. Tapi internet selular Anda mungkin memiliki ribuan koneksi DSL ke lokasi mereka. Semua koneksi internet Anda agregat selular yang kemudian telah mereka sendiri koneksi ke internet (atau beberapa sambungan) yang jauh lebih besar daripada koneksi tunggal Anda. Mereka harus memiliki cukup bandwidth untuk melayani kebutuhan komputasi Anda serta mereka semua pelanggan lain. Jadi, sementara Anda memiliki koneksi ke 1.54Mb penyedia internet, penyedia internet Anda mungkin memiliki sambungan ke 255Mb internet sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan Anda dan hingga 166 pengguna lain (255/1.54).

Penjelasan sederhana hubungan Bandwidth dengan Lintas/ line

Analogi yang sangat sederhana untuk digunakan untuk memahami bandwidth dan lalu lintas adalah untuk memikirkan jalan raya dan mobil. Bandwidth adalah jumlah lajur di jalan raya dan lalu lintas adalah jumlah kendaraan bermotor di jalan raya. Jika Anda adalah satu-satunya mobil di jalan raya, Anda dapat melakukan perjalanan dengan sangat cepat. Jika Anda terjebak di tengah-tengah jam sibuk, Anda mungkin perjalanan sangat lambat karena semua jalur sedang digunakan.

Lalu lintas hanyalah jumlah bit yang ditransfer pada koneksi jaringan. Hal ini paling mudah untuk memahami lalu lintas menggunakan contoh-contoh. Satu Gigabyte adalah 2 sampai 30 kekuasaan (1.073.741.824) byte. Satu gigabyte adalah sama dengan 1.024 megabyte. Untuk menempatkan ini dalam perspektif, diperlukan satu byte untuk menyimpan satu karakter. Bayangkan 100 file cabinet dalam sebuah gedung, masing-masing memegang 1000 lemari folder. Setiap folder memiliki 100 kertas. Setiap kertas berisi 100 karakter - Sebuah GB adalah semua karakter dalam gedung. MP3 lagu adalah sekitar 4MB, lagu yang sama dalam format wav sekitar 40Mb, sebuah film panjang penuh dapat 800MB untuk 1000MB (1000MB = 1GB).

Jika Anda mentransfer lagu MP3 ini dari situs web ke komputer Anda, Anda akan menciptakan 4MB lalu lintas antara situs web Anda men-download dari dan komputer anda. Tergantung pada koneksi jaringan antara web site dan internet, transfer dapat terjadi sangat cepat, atau dapat memakan waktu jika orang lain juga men-download file pada saat yang sama. Jika, misalnya, situs web Anda download dari memiliki koneksi 10MB ke internet, dan Anda adalah satu-satunya orang yang mengakses situs web untuk men-download MP3, file 4MB Anda akan menjadi satu-satunya lalu lintas di situs Web tersebut. Namun, jika tiga orang yang semua MP download yang sama pada waktu yang sama, 12MB (3 x 4MB) lalu lintas yang telah dibuat. Karena dalam contoh ini, host hanya memiliki bandwidth sebesar 10MB, seseorang akan harus menunggu. Peralatan jaringan di perusahaan hosting akan menggilir setiap orang men-download file dan mentransfer sebagian kecil pada suatu waktu sehingga setiap orang transfer file dapat dilakukan, tetapi transfer untuk semua orang men-download file tersebut akan lebih lambat. Jika 100 orang semuanya datang ke situs dan mendownload MP3 pada saat yang sama, transfer akan sangat lambat. Jika host ingin mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk men-download file secara simultan, itu dapat meningkatkan bandwidth koneksi internet mereka (dengan biaya upgrade karena peralatan).

Hosting Bandwidth
Dalam contoh di atas, kita bahas lalu lintas dalam hal men-download file MP3. Namun, setiap kali Anda mengunjungi situs web, Anda membuat lalu lintas, karena untuk melihat bahwa halaman web pada komputer Anda, halaman web pertama yang didownload ke komputer Anda (antara website dan anda) yang kemudian ditampilkan menggunakan perangkat lunak browser (Internet Explorer, Netscape, dll). Halaman itu sendiri adalah hanya sebuah file yang menciptakan lalu lintas yang sama seperti file MP3 dalam contoh di atas (namun, halaman web biasanya jauh lebih kecil daripada file musik).

Sebuah halaman web mungkin sangat kecil atau besar tergantung pada jumlah teks dan jumlah dan kualitas gambar yang terintegrasi di dalam halaman web. Misalnya, halaman rumah untuk CNN.com adalah sekitar 200KB (200 Kilobyte = 200.000 bytes = 1.600.000 bits). Ini biasanya besar untuk sebuah halaman web. Sebagai perbandingan, Yahoo's home page adalah sekitar 70KB.


Berapa Banyak Bandwidth Apakah Cukup?

Itu tergantung ! . Karena bandwidth adalah penentu signifikan harga hosting, Anda harus meluangkan waktu untuk menentukan seberapa banyak yang tepat untuk Anda. Hampir semua paket hosting memiliki persyaratan bandwidth diukur dalam bulan, jadi Anda perlu memperkirakan jumlah bandwidth yang akan dibutuhkan oleh situs Anda secara bulanan

Jika Anda tidak bermaksud untuk menyediakan kemampuan download file dari situs Anda, rumus untuk menghitung bandwidth cukup mudah:

Rata-rata harian Pengunjung x Rata-rata Page Views x Rata-rata Ukuran Halaman x 31 x Fudge Factor

Jika Anda berniat untuk memungkinkan orang untuk men-download file dari situs Anda, perhitungan bandwidth harus:

[(Rata-rata harian Pengunjung x Rata-rata Page Views x Rata-rata Ukuran Halaman) +
(Rata-rata harian Download File x Rata-rata Ukuran File)] x 31 x Fudge Factor

Mari kita periksa setiap item dalam formula:

Rata-rata harian Pengunjung - Jumlah orang yang Anda harapkan untuk mengunjungi situs Anda, secara rata-rata, setiap hari. Tergantung pada bagaimana anda memasarkan situs Anda, jumlah ini dapat dari 1 sampai 1.000.000.

Tampilan Halaman Rata-Rata - Rata-rata, jumlah halaman web yang Anda mengharapkan orang untuk melihat. Jika Anda memiliki 50 halaman web dalam situs web Anda, rata-rata orang hanya dapat melihat 5 dari halaman tersebut setiap kali mereka kunjungi.

Rata Page Ukuran - ukuran rata-rata halaman web anda, dalam Kilobyte (KB). Jika Anda telah mendesain situs Anda, Anda dapat menghitung ini secara langsung.

Rata-rata harian Download File - Jumlah download yang Anda harapkan terjadi di situs Anda. Ini adalah fungsi dari jumlah pengunjung dan berapa kali seorang pengunjung mendownload sebuah file, rata-rata, setiap hari.

Rata-rata Ukuran File - Rata-rata ukuran file file yang di-download dari situs Anda. Mirip dengan halaman web Anda, jika Anda sudah tahu file mana yang bisa didownload, anda dapat menghitung ini secara langsung.

Fudge Factor - Sejumlah lebih besar dari 1. Menggunakan 1,5 akan aman, yang mengasumsikan bahwa perkiraan Anda dinonaktifkan oleh 50%. Namun, jika Anda sangat tidak yakin, Anda dapat menggunakan 2 atau 3 untuk memastikan bahwa kebutuhan bandwidth anda lebih dari terpenuhi.

Biasanya, paket hosting menawarkan bandwidth dalam istilah Gigabytes (GB) per bulan. Inilah mengapa rumus kita mengambil rata-rata harian dan mengalikan mereka dengan 31.

Sunday, December 11, 2011

Sistem Komunikasi Seluler

Prinsip kerja Jaringan Seluler (www.ee.itb.ac.id)
Pernahkah kita memikirkan gimana seh sebenernya proses kerja dari sistem komunikasi seluler, dimana setiap waktu bahkan sambil tidurpun kita selalu menggunakan seluler / telephon / HP untuk berkomunikasi, browsing, atau sekedar ngegame, atau bahkan mungkin sekedar ngikutin gaya jaman sekarang. 

Yups... kali ini saya akan sedikit berbagi tentang sistem komunikasi seluler, untuk lebih meudahnya bisa anda lihat gambar prinsip kerja jaringan seluler di samping. secera kasat mata kelihatan simple kan ? tapi tahukah anda bahwa data (baik audio,video dan text) yang kita kirim dan terima dari dan ke ponsel kita, data tersebut mengalami perjalanan dan proses yang rumit.

BTS (Base Transceiver Station)


BTS merupakan bagian penting dalam cell site, yang berfungsi mengalokasikan frekuensi dan daya serta kode walsh yang akan digunakan oleh user. BTS memiliki peralatan fisik radio yang digunakan untuk mentransmisikan dan menerima sinyal ke user dan sebaliknya. Beberapa fungsi lainnya yang dilakukan oleh BTS yaitu mengontrol frekuensi pembawa pada sel, mengatur alokasi daya untuk traffic overhead dan soft handoff pada arah forward dan mengenali kode-kode walsh.

Coverage satu BTS tergantung pada spesifikasi teknis dari peralatan yang akan digunakan (misalnya daya pancar, penguatan antena, tinggi antena, dll), dan juga kondisi fisik daerah layanan. Pengaruh kondisi fisik dimasukkan dalam  perhitungan coverage melalui parameter cadangan fading dan pemilihan model propagasi yang akan digunakan.

BSC (Base Stations Controler)
Hubungan antara BTS dan BSC dapat dilihat pada arsitektur Base System- Sub System gambar dibawah ini 
 

Pada dasarnya BSC merupakan suatu antena induk yang memiliki fungsi sebagai berikut:
  1. Mendukung kontrol terhadap call processing, call setup atau call Release
  2. Melakukan kontrol terhadap proses soft, softer atau hard handoff
  3. Melakukan kontrol terhadap transmit power MS
  4. Melakukan Resource management ; Walsh code, dan trunk
  5. Melakukan kontrol beban BTS
  6. Statistic Management
  7. Interface ke Mobile Switching Center (MSC)
  8. Lokasi remote atau Co-located dengan MSC
(www.ee.itb.ac.id)
Pada komunikasi seluler, istilah handoff merupakan proses transfer suatu data session dari suatu kanal yang terhubung dalam satu inti jaringan ke kanal lain. Pada komunikasi satelit, istilah tersebut diartikan pengalihan tanggung jawab kontrol satelit dari satu stasiun bumi ke stasiun yg lain tanpa kesalahan (loss) atau interupsi layanan. Istilah British English untuk panggilan seluler adalah handover, yang terminologinya berstandar 3GPP yang berasal dari teknologi Eropa seperti GSM dan UMTS.
Prinsip  kerjanya adalah sebagai berikut :

Ketika telepon (user) berpindah dari suatu area yang dilungkupi oleh suatu sel dan memasuki kawasan yang dilingkupi oleh sel yang lain pula, maka panggilan tersebut dipindahkan ke sel kedua untuk mencegah terjadinya kegagalan panggilan (call termination) ketika user berpindah ke lokasi yang tidak dilingkupi oleh sel yang pertama tadi.

Ketika kapasitas untuk koneksi panggilan baru dari sel yang ada telah digunakan, dan baik panggilan baru maupun yang sedang berlangsung (existing) yang bertempat di area yang juga dilingkupi oleh sel lain (overlap), maka panggilan tersebut ditransfer ke sel kedua dengan tujuan membebaskan beberapa kapasitas pada sel pertama untuk pengguna lain yang dapat dihubungkan ke sel tersebut.

Pada jaringan non-CDMA, ketika suatu kanal digunakan oleh suatu user mengalami interferensi dengan user lain yang menggunakan kanal yang sama dalam sel yang berbeda, panggilan tersebut dialihkan ke sel lain untuk menghindari inteferensi.

Pada jaringan non-CDMA, ketika perilaku pengguna berubah misalnya pengguna yang berpindah-pindah dengan cepat, terhubung pada sel yang besar, tipe sel umbrella, terhenti kemudian panggilannya dapat dialihkan ke sel makro yang lebih kecil atau bahkan sel mikro dengan maksud membebaskan kapasitas pada sel umbrella untuk pengguna fast-travelling lainnya atau untuk mengurangi interferensi yang potensial terjadi ke sel lain atau pengguna lain (hal ini dapat terjadi sebaliknya, ketika pengguna dideteksi berpindah tempat lebih cepat dari ambang pintu (threshold) yang sudah pasti, panggilan dapat dialihkan ke sel tipe umbrella yang lebih besar untuk meminimalkan frekuensi terjadinya handoff selama perpindahan tersebut).

Pada jaringan CDMA suatu soft handoff dapat dilakukan dengan tujuan mengurangi interferensi ke suatu sel yang berdekatan yang lebih kecil karena efek “near far” meskipun user masih terhubung pada koneksi yang sangat baik. Hal yang paling mendasar pada handoff (handover) adalah ketika panggilan yang sedang berlangsung dialihkan dari sel asal (source cell) dan menggunakan kanal pada kanal tersebut ke kanal baru (target cell) dan sebuah kanal. Pada jaringan terestrial baik souce maupun target, dapat disediakan dalam dua atau satu situs sel dan sel yang sama (pada kasus yang terakhir dua sel merepresentasikan dua sektor dalam situs sel tersebut). Misalnya handoff ketika source dan target berada pada sel yang berbeda (meskipun seandainya dalam satu situs sel) disebut inter-cell handoff.

Tujuan dari inter-cell handoff adalah untuk menjaga panggilan yang dilakukan oleh user yang berpindah tempat keluar dari area yang tidak di-cover oleh sel asal (source cell) dan memasuki area sel target. Kasus khusus juga bisa terjadi, yaitu ketika source dan target berada dalam satu sel dan hanya penggunaan kanalnya yang diubah selama handoff. Seperti handoff, yang selnya tidak berubah, disebut intra-cell handoff. Tujuannya adalah mengubah suatu kanal, yang mungkin diinterferensi atau terjadi fadding dengan suatu kanal yang lebih jernih atau dengan sedikit fadding.


Kegunaan dari hard handoff adalah apabila terjadi suatu keadaan dimana suatu panggilan hanya menggunakan satu kanal. Hard handoff dilakukan secara singkat dan seringkali tidak dirasakan oleh pengguna. Pada sistem analog bisa saja terdengar seperti bunyi “klik” atau “beep” yang sangat singkat, sedangkan pada sistem digital hal ini hampir tidak terasa. Keuntungan lain dari hard handoff adalah perangkat telepon tidak memerlukan kemampuan untuk menerima dua atau lebih kanal secara paralel, sehingga lebih murah dan sederhana. Namun hal ini juga memiliki kekurangan, yaitu tingkat keberhasilan yang rendah dimana kerap kali terjadi panggilan putus atau terganggu. 

Teknologi yang mendukung hard handoff biasanya memiliki prosedur atau tata cara untuk menstabilkan koneksi dari sel sumber apabila koneksi ke sel target tidak dapat dilakukan (gagal). Namun sayangnya proses stabilisasi ulang ini tak selalu berhasil (pada beberapa kasus panggilan akan terputus) dan bahkan memungkinkan pula prosedur tersebut justru mengakibatkan putusnya sambungan. 

Proses Pengingiriman Pesan (SMS) 

Short Message Service (SMS) merupakan fasilitas dari Global System for Mobile Communications (GSM) untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk text ke dan dari sebuah handphone. SMS pertama kali berhasil diujicobakan pada bulan Desember 1992 melalui sebuah Personal Computer (PC) ke handphone yang terdapat pada jaringan GSM Vodafone di Inggris. Selanjutnya teknologi SMS ini berkembang dan jenis aplikasi yang dapat digunakannya juga makin bertambah. Selain itu, pesan yang mampu dikirimkannya juga semakin bervariasi. Panjang pesan yang dapat dikirimkan dalam satu kali pengiriman mencapai 160 karakter latin, atau 70 karakter jika menggunakan karakter non latin seperti huruf Arab dan China.

Proses pengiriman pesan dari satu ponsel ke ponsel lain merupakan proses prosedural secara bertahap, ketika kita menekan tombol send untuk mengirimkan SMS dari ponsel, sebenarnya kita sedang mengirimkan pesan dengan format MO (Mobile Originated) ke SMS Center. Informasi yang terkandung dalam MO antara lain:
A. Service Center Address (SCA), yaitu nomor SMSC yang digunakan.
B. Tipe format PDU (P rotocol Data Unit) yang digunakan.
C. Message Reference (MR).
D. Destination Address (DA), yaitu berisi nomor tujuan.
E. Protocol Indetifier (PID).
F. Data Coding Scheme (DCS) yang menginformasikan enkoding apa yang dipakai oleh MO.
G. Validity Period (VP) memuat informasi berapa lama SMS harus menunggu di antrian, jika nomor tujuan belum memberikan respon. Mirip (tapi tidak sama) dengan TTL (Time To Live) pada TCP/IP.
H. User Data Length (UDL) memuat panjang isi pesan SMS.
I. User Data (UD), nah baru pada segmen kesembilan inilah letak isi pesan SMS sesungguhnya berada.

Setelah pesan MO ini sampai ke SMSC, maka SMSC akan memproses lebih lanjut dengan mengirimkan pesan dengan format MT (Mobile Terminated) ke ponsel tujuan. MT tersebut membawa pesan berisi:
A. Service Center Address (SCA), yaitu nomor SMSC yang digunakan.
B. Orginator Address (OA), alamat pengirim.
C. Protocol Indetifier (PID).
D. Data Coding Scheme (DCS) yang menginformasikan enkoding apa yang dipakai oleh MT.
E. Service Center Time Stamp (SCTS) yaitu waktu pengiriman dari SMSC.
F. User Data Length (UDL) memuat panjang isi pesan SMS.
G. User Data (UD), memuat isi pesan SMS.

Namun perlu diketahui bahwa, baik pada format MO maupun MT, SMS tidak dikirimkan dalam bentuk teks murni (clear text). SMS menggunakan format data khusus yang dikenal dengan istilah PDU (Procotol Data Unit). PDU sendiri berbentuk oktet (pasangan) heksadesimal dan oktet semidesimal. Dengan menguasai format PDU, Anda dapat mengkustomisasi sendiri isi SMS Anda.
Badan yang mendefinisikan standar penulisan dan enkoding SMS ini adalah The European Telecommunications Standards Institute (ETSI). Bagi Anda yang berminat mendalami lebih jauh tentang standar-standar komunikasi, tidak usah sungkan untuk membuka situs www.etsi.org milik ETSI.
Untuk mendalami format PDU, anda dapat merujuk pada sumber-sumber yang khusus membahas hal tersebut seperti www.dreamfabric.com/sms. Ada juga software yang dapat mengkonversi PDU ke teks, dan sebaliknya, bernama PDU Spy. Download software ini dari www.nobbi.com
Informasi routing pada umumnya akan mengikuti setting default dari operator jaringan seluler yang anda gunakan. Semua SMS yang dikirimkan akan melewati SMSC ini. Dalam SMSC inilah terdapat aplikasi billing yang akan memeriksa apakah Anda memiliki kredit (dikenal dengan istilah pulsa).

Sekian dulu mohon tambahan dan komentarnya




 
© Copyright 2035 mas Joko
Theme by Yusuf Fikri