Saturday, January 14, 2012

Domain Name System



DNS dengan kepanjangannya Domain Name System adalah suatu teknik untuk mengingat IP Address yang sulit diingat akibat terdiri dari sederetan angka.
Contoh : 
69.63.184.142
69.63.187.17
69.63.187.19
69.63.181.11
69.63.181.12 

Range IP Address diatas merupakan IP kepunyaan Facebook.com, rasanya terlalu ribet dan susah mengingat bagi sebagian orang jika ingin mengakses FB harus mengetikkan alamat IP Address diatas, Bener gak ?

Routing paket IP yang berbasis TCP/IP sebenarnya tidak memerlukan teknik DNS tersebut, hanya cukup dengan IP Address. Teknik DNS diperlukan karena yang melakukan routing tidak lain adalah manusia, dan manusia pada umumnya lebih sulit menghafal deretan angka dalam hal ini IP Address. Untuk itu, dibutuhkan cara lain agar manusia mudah menghafalnya atau mengingatnya.

Manusia cenderung mudah menghafal nama dibanding angka. Untuk itu agar internet  lebih mudah digunakan, diperkukan suatu cara untuk memetakan dari IP address ke nama host / komputer dan sebaliknya. ( inilah yang dinamakan DNS).

Dari penjelasan singkat diatas, maka DNS dapat didefinisikan sebagai: 
  • Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host  pada jaringan komputer atau internet ditransmisikan menjadi IP address atau sebaliknya.
  • Merupakan database yang berisi daftar informasi host
  • Format penaaan host pada internet dibuat menurut hirarki berdasarkan level domain.
Komponen DNS
Komponen DNS dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
  • DNS Server : Merupakan sebuah komputer yang bertugas untuk menjalan program dari server DNS
    , seperti service DNS server atau BOND (Berkeley Insternet Name Domain). BIND menampung database DNS perihal informasi struktur pohon atau pengertian nama dari sebuah permintaan dari DNS client.
  • DNS Zone : Merupakan penampung bagian dari buah penamaan untuk server yang berhak atasnya. Contoh : sebuah server DNS memiliki otoritas untuk xxxx.ac.id dan xxxx.edu maka setiap zone dapat disetakan dalam satu atau lebih domain.
  • Resource Record : Merupakn arah masuknya database DNS yang digunakan untuk menjawab permintaan Client. Penjabaran dari sebuah record tipe seperti alamat host (A), alias (CNAME), dan mail Exchanger (MX)
Informasi yang dikirimkan Client ke DNS Server
  • Nama domain DNS dengan status sebagai FQDn(DNS client menambahkan akhiran to untuk meghasilkan FQDN apabila tidak disediakan oleh program client.
  • Tipe permintaan yang spesifik ke sebuah sumber daya record berdasarkan tipe atau spesifikasi tipe operasi permintaan.
  • Spesifik kelas untuk nama domain DNS.


*Winarno SUGENG

0 komentar:

Post a Comment

 
© Copyright 2035 mas Joko
Theme by Yusuf Fikri