Monday, January 2, 2012

Konsep Restore Database

Meski jari jempolku sedang "terluka", pagi ini saya sempatkan buat ngetik nih postingan, jika banyak ketikan yang salah harap maklum.

Langsung saja dan Semoga bermanfaat.... 



Restore database adalah proses pengambilan kembali database yang dibackup. Proses restore ini dijalankan jika database yang sedang digunakan di server mengalami kerusakan sehingga tidak dapat digunakan.

Pada SQL Server mempunyai  dua cara untuk memperbaiki kerusakan pada database (recovery), yaitu secara otomatis dan manual. 

1. Recovery Otomatis

Recovery otomatis merupakan proses yang dilakukan  servis MSSQLServer pada saat SQL Server diaktifkan. bagi yang belum tau apa itu MSSQLServer ni saya kutip dari Mbah Wikipedi , kurang lebih bunyinya seperti ini : Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

Kembali ke topik awal...

Karena proses yang dilakukan service seperti di atas dikerjakan secara otomatis maka pihak luar (user) tidak dapat interferensi didalamnya. Berikut proses yang dilakukan setiap kali SQL Server diaktifkan ulang, yaitu :
  • Dilakukan transaksi roll forward : yaitu transaksi yang telah di commit akan dijalankan ulang pada database yang ditemukan pada log transaksi dan terjadi sejak checkpoint terakhir.
  • Dilakukan roolback transaksi didalam log transaksi yang belum di commit. Maksudnya transaksi yang belum complit tetapi belum di commit akan dibuang dari database.
Hasil dari proses diatas :
setiap databse berada dalam keadaan konsisten dan dibuat sebuah checpoint. Dengan recovery otomatis menjamin SQL Server berhenti.

Pada konfigurasi recovery otomatis terdapat option yang menyatakan banyaknya proses reovery otomatis maksimum yang akan dikerjakan pada setiap database. Option tersebut adalah Recovery Interval. Untuk mengeset Option recovery internal digunakan stored procedure sistem sp_configure.
Example : Exec sp_configure 'Recovery Interval',5 <<< Menjalankan stored procedure sistem untuk menyatakan recovery menjadi 5 menit


2. Recovery Manual 

Recoveri manual merupakan proses recovery yang dilakukan dengan cara recovery dari backup seluruh databese, recovery differential atau recovery dari beberapa log transaksi.

Ada beberapa batasan yang tidak bisa dihindarkan saat proses recovery ini dijalankan, dikarenakan stiap proses recovery manual tidak berjalan degan baik, yaitu :
  • Saat proses recovery berlangsung, database tidak dapat digunakan.
  • Untuk melaksanakan proses ini, user harus mempunyai hak khusus sebagai anggota SysAdmin atau db_owner.
  • Setiap log transaksi yang dibuat mempunyai nomor urut. Oleh karenanya saat user me-restore log transaksi harus sesuai dengan urutan pembuatannya.

Bersambung....



0 komentar:

Post a Comment

 
© Copyright 2035 mas Joko
Theme by Yusuf Fikri